Sejarah Desa Selosabrang


      Desa Selosabrang merupakan Desa di wilayah Kecamatan Bejen Kabupaten Temanggung Jawa Tengah, yang terletak di sebelah timur Ibu Kota Kecamatan Bejen, ketinggian area Desa Selosabrang terletak pada 600 mdpl, dengan mayoritas masyarakatnya sebagai petani pekebun. Adapun batas-batas wilayah Desa selosabrang Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Selo Kec. Patean Kab. Kendal, Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Petung Kecamatan Bejen, Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Kemuning Kecamatan Bejen dan Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Bejen Kecamatan Bejen. Secara geografis Desa Selosabrang merupakan wilayah pegunungan.

Menurut cerita turun temurun nama selosabrang mempunyai sebuah legenda ada seorang wali yang melintas, konon antara sungai Teguru yang terletak di sebelah utara yang sekaligus menjadi perbatasan antara Desa selosabrang kecamatan Bejen dan Desa Selo Kecamatan Patean dan sungai Lutut yang melewati Desa Kemuning, Tanjungsari, Duren dan Ngaliyan, dua sungai itu bertemu di Desa Ngaliyan, menurut wali tersebut kedua sungai itu bisa menjadi satu, apabila di sebelah selatan Desa selosabrang yang merupakan hutan tidak ada tambak (tanggul) yang menghalangi luapan sungai lutut yang dikenal dengan airnya yang memang deras.

      Dengan karomah dari seorang wali, maka batu yang berada di sepanjang sungai Teguru yang melewati Desa selosabrang dipindahkan (giring-jawa red) melintasi Desa menuju bukit sebelah selatan, batu dalam bahasa jawa selo, melintas dalam bahasa jawa nyabrang, maka nama Desa selosabrang menurut legenda adalah bebatuan (selo) yang melintas (nyabrang).

      Dikaitkan dengan hal tersebut ada beberapa bukti yang membenarkan legenda Selosabrang antara lain ada beberapa batu besar yang berada di sungai Kajangan, oleh penduduk di sebut watu krinan (batu kesiangan), tidak jauh berbeda dengan beberapa legenda kejadian suatu tempat yang mana dengan kekuatan supranatural dapat memindahkan suatu tempat/ benda dimalam hari, namun dengan ada tanda-tanda fajar terbit maka bisa kurang sempurnanya suatu pekerjaan, ada satu hal juga nama dusun di sebelah selatan bernama Tambak (tanggul), sampai saat ini keadaan geografis tanah di dusun tambak ber tekstur tanah liat, apabila di kaitkan dengan legenda ini selain batu yang di pergunakan untuk menanggul sungai lutut juga tanah top soil di tempat itu juga di gunakan, sehingga sampai saat ini wilayah Tambak bertekstur tanah liat dan batu cadas.

      Pada pertengahan abad 17 wilayah selosabrang disinyalir merupakan bagian dari negaragung menurut Konsep Mandala dalam Wilayah Kesultanan Yogyakarta, yaitu termasuk di wilayah Kedu, dalam konsep negaragung merupakan wilayah inti kerajaan yang terletak di sekeliling Kuthanegara. Wilayah ini sebagian besar adalah tanah lungguh untuk para pejabat kerajaan yang tinggal di Kuthanegara. Masih dalam cerita masyarakat bahwa punden yang berada di area pemakaman umum Desa selosabrang merupakan makam dari kyai Sukmo Jangli yang konon beliau adalah prajurit atau abdi dalem yang diberi tugas untuk menjaga wilayah utara, menurut penuturan warga secara turun temurun beliau pada hari-hari tertentu meninggalkan tempat bermukim untuk menghadap Sultan Ngayogyakarta Hadiningrat, terlepas dari cerita legenda diatas secara fakta memang wilayah kesultanan Yogyakarta bedasarkan pemetaan sampai pada wilayah Temanggung utara yaitu Desa selosabrang yang berbatasan dengan Kabupaten Kendal.

      Bedasarkan penelusuran sejarah kepala Desa Selosabrang yang pertama bernama Mbah Cokro, beliau jumeneng pada tahun 1890-1906 yang mana tahun itu bersamaan dengan masa setelah perang Jawa berakhir, salah satu tandanya yaitu pusat pemerintahan karesidenan Kedu di Parakan dipindahkan menjadi kabupaten yang berpusat di Temanggung, kepala Desa merupakan kepanjangan tangan dari tingkatan pemerintah diatasnya untuk melaksanakan roda pemerintahan, pada masa itu wilayah Selosabrang merupakan perkebunan kopi yang merupakan peninggalan pemerintah kolonial Belanda dibuktikan dengan adanya bangunan pabrik pengolahan kopi di Bojongrejo.

chat