Pembuatan Pupuk Organik (POC) dan Kompos Kulit Kopi (POSPI) oleh Tim KKN Unnes Giat dengan Kelompok PKK Desa Selosabrang Kabupaten Temanggung

      Mahasiswa KKN UNNES GIAT 3 Desa Selosabrang memperkenalkan secara langsung pembuatan pupuk organik cair dan kompos kulit kopi kepada kelompok PKK pada hari Sabtu, 12 November 2022 di gedung serbaguna Desa Selosabrang.Program ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengenalkan tata cara dan pelatihan pembuatan pupuk organik cair dan kompos dengan mempergunakan limbah dapur dan limbah kopi dimana kopi merupakan hasil panen lokal yang terdapat di Desa Selosabrang

      Melalui sosialisasi dan pelatihan yang diberikan oleh mahasiswa, diharapkan kelompok PKK Desa Selosabrang mampu untuk memproduksi pupuk organik cair dan  kompos kulit kopi secara mandiri. Dan juga dalam praktek pembuatan pupuk ini tim mahasiswa KKN Unnes Giat membuat modul sebagai bekal dalam pembuatan pupuk organik cair serta kompos kulit kopi.

      Tim mahasiswa KKN Unnes Giat 3 Desa Selosabrang menggunakan PPT sebagai media sosialisasi. Media PPT berisi materi tentang

  1. PUPUK ORGANIK CAIR (POC) : definisi limbah, pupuk organik, pupuk organik cair, keuntungan pupuk organik cair, EM-4, Molase, Kelebihan POC,  kekurangan POC, manfaat POC, tips limbah yang dapat digunakan sebagai bahan POC, alat dan bahan POC, langkah pembuatan POC.
  2. POSPI (KOMPOS KULIT ARI KOPI), kompos, limbah kulit kopi, kelebihan POSPI, kekurangan POSPI, manfaat POSPI, alat dan bahan POSPI, langkah pembuatan POSPI.

      Kegiatan Pelatihan ini diawali dengan penjelasan materi diatas. Kemudian peserta pelatihan melakukan praktik dengan pendampingan secara langsung oleh mahasiswa KKN Unnes Giat mulai dari proses awal sampai akhir.

      Tim KKN Unnes Giat  bekerjasama dengan kelompok PKK yaitu kelompok PKK mempersiapkan dengan membawa limbah sampah dapur untuk dibawa ke tempat pelatihan.

      Dengan diadakannya pelatihan pembuatan pupuk organik cair dan kompos kopi ini diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat desa Selosabrang dan dapat dikembangkan agar dijadikan sebagai peluang usaha warga desa, maupun dimanfaatkan dalam bidang pertanian mereka.


Tuliskan Komentar anda dari account Facebook
chat